Habib Rizieq Ingin Di Sambut Seperti Ayatollah Khomeini Saat Pulang Ke Indonsia

Boleh di bilang polisi saat ini bertindak keras terhadap Habib Rizieq. Selama ini, Rizieq selalu lari dari masalah. Rizieq tidak pernah mau memenuhi panggilan polisi. Berbagai alasan pun di berikannya seperti pergi umroh, melanjutkan kuliah dan persiapan ibadah puasa di Arab. Liputan6

Walau belum memenuhi panggilan polisi, polisi sudah menetapkan Rizieq sebagai tersangka. Polisi merasa bukti yang terkumpul sudah cukup kuat untuk menetapkan Rizieq sebagai tersangka. Polisi pun kini menunggu etikad baik Rizieq untuk pulang ke Indonesia, kalau tidak, maka polisi akan meminta bantuan dari Interpol.

Rizieq Ingin Di Sambut Seperti Ayatollah Khomeini

Sumber : Tribunnews

Keputusan tegas kepolisian seperti membuka pikiran Rizieq. Rizieq mengatakan dirinya akan segera pulang, namun Rizieq memiliki angan untuk di sambut seperti tokoh Revolusi Iran Ayatollah Khomeini ketika kembali dari pengasingan ke Teheran pada 1979. Saat itu, Ayatollah Khomeini pulang dari Prancis ke Teheran ketika Revolusi Iran.

Kuasa Hukum Rizieq, Sugito Atmo Pawiro mengaku sudah bertemu dengan Rizieq di Mekkah. Sugito sudah mengabarkan perkembangan kasus pornografi lewat aplikasi WA yang menjerat Rizieq. Ketika mengetahui dirinya sudah menjadi tersangka dan polisi berniat mengeluarkan Red Notice, Rizieq hanya santai saja. Rizieq tidak takut karena dia yakin semua hanya rekayasa hukum. Rizieq sampai saat ini tidak merasa bersalah.

Rizieq mengatakan dirinya akan menghadapi polisi. Rizieq juga akan melakukan perlawanan dengan melakukan praperadilan. Dan juga jika polisi ingin meminta bantuan Interpol ya silahkan saja. Rizieq tidak takut sama sekali karena Rizieq yakin pemerintah Arab tidak akan menuruti kemauan kepolisian Indonesia.

Menurut Rizieq, pemerintah Saudi tidak mudah diintervensi. Bagi Rizieq ini merupakan persoalan politik bukan tindakan kriminalisasi yang membahayakan negara.

Dan ketika di bahas tentang kasus hukum lainnya yang menjeratnya seperti :

1. Kasus pelecehan Pancasila

2. Kasus penodaan Agama

3. Kasus ceramah yang berisi unsur SARA

4. Kasus penghasutan gambar palu arit dalam pecahan uang rupiah

5. Kasus penghinaan lewat ceramah dengan judul "Pangkat jenderal otak Hansip, sejak kapan Jenderal bela palu arit, jangan-jangan ini Jenderal enggak lulus litsus"

6. Kasus penistaan Agama (menghina Yesus)

7. Kasus penguasaan tanah ilegal di daerah Megamendung, Cisarua, Bogor

8. Kasus penghinaan pada pekerjaan hansip Kalimantan Timur

9. Kasus dugaan provokasi melalui media sosial terhadap pemuka agama Kristen

10.Kasus pelecehan terhadap budaya Sunda

Rizieq membela diri dengan mengatakan dirinya merupakan korban kriminalisasi ulama, ada kriminalisasi tokoh, ada kriminalisasi habib. Dirinya merupakan seorang tokoh, jadi wajar jika di laporkan ke mana-mana karena persepsi masing-masing individu di masyarakat berbeda-beda.