Istri Jenderal Menyesal Dan Meminta Maaf Karena Sudah Menampar Petugas Bandara

Tanggal 5 Juli 2017, Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara menjadi perbincangan banyak netizen. Hal ini di karenakan adanya kekerasan yang di lakukan oleh seorang istri Jenderal kepada 2 petugas Bandara.

Pelaku penamparan, Joice Warouw merupakan istri Brigadir Jenderal Polisi Johan Sumampouw yag sedang menjalankan tugas di Lemhanas Jakarta. Dengan status istri Jenderal, Joice marah-marah kepada poetugas Bandara saat di minta melepaskan jam tangan untuk di masukkan ke mesin X-Ray.

Pedebatan akhirnya berujung pada penamparan Joice kepada kedua petugas. Merasa di aniaya, kedua petugas membuat laporan Polda Metro Jaya. Joice yang tak mau kalah pun ikut membuat laporan dengan tudingan pencemaran nama baik.

Joice Warouw Menyesal Dan Meminta Maaf

Dominoqq - Pada hari Jumat, 7 Juli 2017, Joice datang ke Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk menjalankan pemeriksaan. Joice di dampingi oleh beberapa kerabat keluarga dan pengacaranya bernama Lisye. Joice tidak banyak bicara dan hanya mengucapkan kata "Excuse me" saat naik tangga.

Joice di berikan 18 pertanyaan oleh aparat kepolisian. Dalam pemeriksaan itu, Joice mengaku menyesal telah melakukan kekerasan terhadap petugas bandara. Joice meminta maaf dan menunjukkan penyesalannya.

Video :

Walaupun sudah meminta maaf, proses hukum tetap akan di lanjutkan. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto, kasus Joice akan di hentikan jika pelapor mencabut laporannya. Namun jika tidak ada pencabutan laporan, maka kasus hukum akan tetap berjalan.

Alasan Joice telah melakukan penamparan kepada kedua petugas karena dirinya sedang buru-buru. Ibu Joice sedang sakit keras dan memang saat itu, waktu sudah sangat mepet. Takut ketinggalan pesawat, Joice melakukan tindakan yang keliru dan akhirnya berbuntut panjang.