Julukan Baru Novel, Si Kaleng Rombeng Dan Pahlawan Cengeng

Cerita Sex - Nama Novel Baswedan banyak di kenal publik setelah adanya kasus penyiraman air keras. Novel di siram air keras oleh orang yang tidak di kenal setelah menjalani sholat subuh di Masjid dekat rumahnya, di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Novel Baswedan adalah seorang penyidik senior KPK. Banyak kasus besar yang di tanganinya sehingga wajar bila ada yang merasa dendam dengan dirinya.

Hingga kini, pelaku penyiraman air keras belum terungkap. Luka yang di alami Novel merupakan luka yang cukup serius. Dirinya harus menjalani operasi berulang kali di RS Singapore. Hingga kini, polisi sudah memeriksa banyak saksi, namun belum ada juga yang di jadikan tersangka. Novel yang merasa geram karena pelaku penyiraman air keras belum terungkap meminta kepada Presiden Jokowi untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF). Namun permintaan Novel ini malah membuat sebagian pihak mencibirnya. Apalagi Novel mengatakan bahwa pelaku penyiraman air keras belum terungkap karena ada oknum Jenderal Polisi yang terlibat. Pernyataan Novel ini pun di anggap sebagai fitnah karena Novel hanya mengeluarkan pernyataan tanpa bukti. Novel juga tidak menyebutkan nama Jenderal Polisi yang di maksud. Novel berjanji hanya akan menyebutkannya kepada TPGF.

Julukan Baru Novel, Si Kaleng Rombeng Dan Pahlawan Cengeng

Masinton Pasaribu, yang merupakan wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK ikut angkat bicara atas pernyataan Novel. Menurutnya, Novel hanya seperti kaleng rombeng. Hanya bisa mengatakan, tanpa byukti. Dan kalau semua yang di katakan benar, harusnya Novel membuat laporan kepada pihak kepolisian tentang siapakah Jenderal Polisi yang di maksud. Pernyataan tanpa bukti ini di perkirakan hanya akan menjadi sebuah fitnah karena semuanya hanya bisa menebak.

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah juga mengatakan Novel terlalu kekanak-kanakan dan seperti pahlawan cengeng. Menurutnya, semua yang terjadi pada Novel adalah sebuah resiko pekerjaan. Tidak pantas bila Novel sekarang merengek di bentuk TPGF. Jika ingin menjadi pahlawan, harus tanggung resikonya, jangan menjadi pahlawan cengeng.

Julukan Baru Novel, Si Kaleng Rombeng Dan Pahlawan Cengeng

Fahri juga mengungkit soal kasus yang menjerat Novel saat menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bengkulu. Saat itu, Novel terlibat dalam kasus penembakan pencurian sarang walet. Harusnya, Novel di jadikan tersangka saat itu. Namun, Presiden saat itu, SBY mengatakan kasus itu belum tepat waktu. "Jika bersalah ya di hukum, mengapa ada kasus tepat waktu, gak tepat waktu??"ujar Fahri. Atas desakan Novel ke pengadilan, akhirnya kasus ini di hentikan oleh hakim tunggal, Suparman.

Kini, Novel yang awalnya mendapatkan simpati masyarakat menjadi cibiran masyarakat karena tingkahnya yang terlalu banyak menuntut. Novel pun mendapatkan julukan "Si Kaleng Rombeng Dan Pahlawan Cengeng".