Header Ads

Unik, Gadis Ini Berteman Dengan Ulat Bulu, Kelabang Dan Kalajengking

Unik, Gadis Ini Berteman Dengan Ulat Bulu, Kelabang Dan Kalajengking
Unik, Gadis Ini Berteman Dengan Ulat Bulu, Kelabang Dan Kalajengking

Link Alternatif Dominobet - Bila umumnya orang suka bermain dengan hewan peliharaan, seperti kucing, anjing, atau yang terekstrim bermain dengan ular serta kadal, Eli Yulianti, gadis asal Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, lebih tidak umum sekali lagi.

Dia mempunyai hoby yang unik karna suka bermain dengan ulat bulu, kelabang, serta kalajengking. Bahkan juga, dia sering menempatkan ulat bulu di berwajah untuk sebatas bermain.

Gadis berumur 23 tahun itu mengakui tidak terasa ngeri atau jijik dengan ketiga hewan yang sering buat orang yang lain memandangnya saja telah merinding. Hewan-hewan itu jadi jadi kawan untuk isi waktu luangnya.

Unik, Gadis Ini Berteman Dengan Ulat Bulu, Kelabang Dan Kalajengking


Wanita yang sering disapa Yuli ini mengakui tidak sempat memperoleh problem serius dari hoby uniknya itu sampai kini. Digigit hewan, terlebih hewan-hewan itu, lanjut dia, yaitu hal umum serta lumrah jadi satu resiko.

Mahasiswi akhir pada jurusan manajemen Kampus Kahuripan, Kediri, itu menjelaskan, waktu kecil, dia sempat disengat kelabang sampai bengkak sepanjang lima hari. Dia sempat juga digigit kucing dibagian pipi. Sampai saat ini, gigitannya masih tetap meninggalkan sisa.

“Bila disengat kalajengking tidak sempat, namun tak tahu satu waktu bila asal-asalan,” tutur Yuli.

Yuli menjelaskan, hobynya bermain dengan hewan apapun telah diawali mulai sejak berumur dua tahun. Lalu berlanjut sampai dewasa serta dia jadi sukai bermain dengan satwa melata.

“Dahulu itu cocok aku umur dua tahun, ada anak tikus, aku bungkus daun lantas aku kasihkan pada ibuku. Ibuku segera jerit-jerit,” ucap gadis kelahiran Sampit, Kalimantan Tengah, ini.

Yuli menyebutkan, masa kecilnya dipenuhi dengan kesibukan diluar tempat tinggal. Tempat bermain favoritnya yaitu kebun. Ditempat tersebut, dia umum memanjat pohon atau bermain dengan lebah. Orangtuanya menilainya badung.

Yuli mengakui sempat terjatuh sampai patah tulang, namun tidak memberitahukannya pada keluarganya. Luka itu juga pulih dengan sendirinya.

“Saat ini tulang yang patah itu akhirnya tidak dapat sembuh,” katanya.

Disamping itu, terluka karna benda tajam juga sudah jadi hal umum untuk dia. Luka-luka itu tidak sempat diobati serius. Umumnya, diobati sendiri dengan bahan yang diperoleh dari alam. Menurutnya, khasiatnya cukup mujarab.

“Gunakan telur laba-laba. Lukanya cepet kering. Bila tekun, lima hari telah pulih,” tuturnya.

No comments