Saat Anies Baswedan Di Tagih Janji Soal Stadion Bertaraf Internasional
Saat Anies Baswedan Di Tagih Janji Soal Stadion Bertaraf Internasional |
Link Alternatif Dominobet - Membangun stadion sebagai markas klub sepakbola Persija adalah salah satu dari sekian banyak janji politik Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di masa kampanye lalu. Dijanjikan pula, stadion itu nantinya tak kalah dengan stadion beken kelas dunia.
Empat bulan menjabat, keduanya belum secara gamblang membicarakan pembangunan stadion tersebut. Hanya dipastikan awal 2018 dengan dana kurang lebih Rp 2 triliun.
Akhir pekan lalu, keberuntungan singgah pada Macan Kemayoran, julukan untuk klub sepakbola asal Jakarta itu. Bambang Pamungkas dkk menekuk Bali United pada Final Piala Presiden dengan hasil 0-3 untuk kemenangan Persija.
Di tengah prestasi dicapai, janji Anies-Sandi membangun markas untuk Persija kembali ditagih. Lalu bagaimana kelanjutan rencana itu?
Saat Anies Baswedan Di Tagih Janji Soal Stadion Bertaraf Internasional
Kepala Dinas Olahraga Pemprov DKI Jakarta, Ratiyono, memastikan stadion akan tetap dibangun tahun ini. Namun untuk waktu dimulainya, dia belum bisa memastikan. Saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah menunggu lirikan investor swasta karena proyek ini menggunakan skema Public Private Partnership (PPP) atau biasa disebut juga dengan Kerjasama Pemerintah Swasta.
"Insya Allah tetap dibangun tahun ini," katanya saat berbincang dengan awak media, Rabu (21/2).
Seperti diketahui, lahan stadion BMW yang nantinya dibangun sebagai markas klub Persija pernah berperkara di PTUN. Ratiyono memastikan persoalan itu sudah selesai dan DKI sudah resmi sebagai pemilik sah setelah sertifikat lahan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Sudah beres proses di PTUN, per tanggal 20 Agustus 2017 lalu. Presiden Jokowi sudah serahkan ada 6 bidang sertifikat tanah termasuk lahan BMW itu. Artinya ya sudah sah secara hukum, sudah clear dan bersertifikat. Itu diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi ke Djarot saat menjadi gubernur," katanya.
"Sehingga kalau kemudian ada yang protes atau komplain-komplain silakan saja, kita ketemu di pengadilan dengan biro hukum DKI," sambung Ratiyono.
Pada masa Jokowi menjadi gubernur, sebenarnya stadion BMW sudah memiliki konsep. Namun karena sudah beberapa tahun silam, untuk pembangunan kali ini akan disempurnakan mengikuti zaman.
"Desain yang dulu tetap kita pakai, cuma kita buat lebih terkini. Untuk dana antara Rp 1,4 triliun sampai Rp 2 triliun," katanya.
Untuk kapastitas penonton, diperkirakan 60 ribu. Direncanakan dari segi fasilitas juga lebih baik mulai dari kursi sampai pencahayaan. Soal penamaan, dia belum bisa memastikan karena bukan tidak mungkin akan disayembarakan.
"Jadi ini kelasnya seperti adeknya SUGBK lah. Nanti juga bisa dijadikan tempat konser," katanya.
Dalam beberapa laga Persija, beberapa tadi kericuhan terjadi yang disebabkan ulah sejumlah orang. Terakhir saat final Piala Presiden kemarin. Sejumlah fasilitas SUGBK yang baru saja direnovasi dirusak. Bagaimana DKI mempersiapkan hal ini?
"Persoalan ini saya rasa kerja kita sama, mari kita sama-sama mengedukasi masyarakat. Tidak bolehlah anarkis seperti di GBK kemarin. Bukan tidak mungkin juga diperbanyak CCTV sehingga bila itu terjadi bisa terekam dan penegak hukum bisa mengusut. Marilah kita jaga sasama-sama," pesan Ratiyono.
Post a Comment