Teman Ahok Pernah Di Buat Sakit Hati Oleh Ahok
Teman Ahok Pernah Di Buat Sakit Hati Oleh Ahok |
Siapa sich yang gak kenal dengan mantan Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dirinya sempat menjadi perdebatan karena pro dan kontra tentang ucapannya saat di Kepulauan Seribu.
Ahok di tuding telah melakukan penistaan agama. Dirinya kini pun telah di hukum 2 tahun penjara. Awalnya Ahok ingin mengajukan banding atas vonis hukuman yang telah di jatuhkan hakim. Namun karena melihat situasi di luar sana semakin rumit, Ahok memutuskan untuk mengalah dan menjalani hukuman penjara 2 tahun. Mengingat saat itu sudah dekat dengan Lebaran, Ahok pun ingin semua warga DKI Jakarta damai.
Keputusan Ahok untuk menerima hukuman penjara selama 2 tahun pun membuat para relawan Ahok kecewa. Mereka yang sering di sebut dengan Teman Ahok merasa sedih bahwa pemimpin yang di idolakan mereka harus menerima hukuman penjara yang menurut mereka tidak seharusnya terjadi kepada Ahok. Berikut adalah curhat Teman Ahok saat di jumpai oleh awak media.
Teman Ahok Pernah Di Buat Sakit Hati Oleh Ahok
Teman Ahok Pernah Di Buat Sakit Hati Oleh Ahok |
Media Berita Indonesia - Amalia Ayuningtyas yang merupakan Teman Ahok mengatakan bahwa Ahok tidak membeda-bedakan siapapun dalam mengambil sikap. Seperti yang kita ketahui, Ahok terkenal dengan sikap tegas dan galaknya.
Teman Ahok juga pernah menjadi korban kegalakan Ahok yang mereka akui membuat sakit hati mereka. Saat itu, Ahok marah karena NPWP dan KTP yang terkumpul, datanya belum di susun dengan rapi. Saat itu, Ahok dan pendukung Ahok lainnya akan mengadakan galla dinner untuk 1.000 orang. Saat masa kampanye itulah, Ahok dengan galak memarahi para relawannya.
Di akui Amalia bahwa cukup sakit hati di marahin oleh Ahok, namun mereka juga sadar, semua karena kesalahan mereka sendiri dan pantas jika Ahok marah. Karena selalu menuntut pembukuan yang rapi, Teman Ahok sampai memberi julukan kepada Pak Ahok sebagai "auditor".
Semua perjuangan Teman Ahok bersama Pak Ahok di ceritakan dalam sebuah buku berjudul “Ahok di Mata Mereka”. Amalia juga mengatakan, walaupun mereka merupakan para relawan Ahok, namun untuk menemui Ahok merupakan sesuatu yang cukup sulit. Namun setiap bertemu Ahok, Ahok selalu memberikan nasihat yang membuat semuanya semakin kagum terhadap Ahok.
Sungguh merupakan pengalaman yang unik menjadi relawan Ahok. Sangat butuh perjuangan untuk bertemu dengan Ahok. Ahok selalu memberi Teman Ahok pelajaran dan tantangan. Seperti jika Teman Ahok ingin bertemu dengan Ahok, harus mengumpulkan 1 juta KTP. Setelah menunjukkan keseriusan, Ahok baru mau menemui Teman Ahok.
Proses politik itu mahal. Biasanya mereka yang mengadakan kampanye harus mengeluarkan banyak uang, seperti membeli nasi bungkus ataupun memberikan ongkos untuk menarik simpati rakyat. Namun beda dengan Ahok. Malah saat kampanye Ahok, rakyatlah yang bersedia menyumbang untuk kampanye Ahok. Mereka yang mendukung Ahok tidak hanya memberikan suara untuk mencoblos Ahok, namun mereka rela berhenti dari pekerjaan, menunda kuliah ataupun aktivitas mereka yang lain demi memberikan dukungan terhadap Ahok.
Walau Ahok kalah dalam kampanye, Teman Ahok tidak merasa menyesal telah menjadi relawan Ahok selama ini. Ada rasa sedih, namun tidak ada penyesalan. Mereka masih mempunyai kesuksesan kecil namun berarti saat menjadi relawan Ahok, yaitu mereka berhasil menjawab semua tantangan dari Pak Ahok selama ini.
Post a Comment