Header Ads

Puluhan Tahun, Pria Ini Di Kurung Di Kandang Oleh Keluarganya Sendiri

Puluhan Tahun, Pria Ini Di Kurung Di Kandang Oleh Keluarganya Sendiri
Puluhan Tahun, Pria Ini Di Kurung Di Kandang Oleh Keluarganya Sendiri

Lihatlah  kondisi pria yang satu ini. Sepertinya hati tak tega melihat dirinya seorang diri di kandang yang sempit, hanya beralaskan sebuah goni kecil berwarna putih. Berita Mediaqq

Pria ini bernama Tamrin, dirinya merupakan warga Dumpuh RT 3 Argodadi Sedayu. Keadaanya sekarang adalah perlakuan keluarganya kepadanya. Dirinya tinggal bersama ibu dan kakak perempuannya. Pria 40 tahun ini di kurung di sebuah kandang yang berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya.

Menurut warga sekitar, sudah lama Tamrin di kurung di dalam kandang. Saat di temui oleh awak media, Tamrin hanya bisa tersenyum polos sambil memainkan sebuah batang pisang. Menurut keluarganya, mereka terpaksa mengurung Tamrin dalam kandang karena Tamrin mengalami gangguan jiwa dan takut Tamrin akan keluar tanpa sepengetahuan keluarga.

Tamrin juga diketahui mengetahui penyakit diabetes dan akan lebih aman bila Tamrin di dalam kandang. Tamrin juga sering mengganggu kenyaman tamu yang datang jika berada di dalam rumah misalnya dengan cara buang air sembarangan.

Pria Di Kurung Di Kandang Oleh Keluarga Sendiri


Anggota tim Stop Pemasungan DIY dari Polda DIY, Kompol A Djaenawan mengatakan bahwa apa yang terjadi dengan Tamrin merupakan pelanggaran hukum dan bisa di pidanakan. Ini juga termasuk pelanggaran HAM. Untuk itu, petugas menyarankan Tamrin untuk menjalankan pengobatan di RS Grashia.

Tamrin akan di rehabilitasi dan di sana Tamrin akan di latih untuk menjadi sosok yang mandiri. Jika nantinya kondisi Tamrin sudah sembuh, maka Tamrin di izinkan pulang ke pihak keluarga.

Setelah memberikan pengertian kepada pihak keluarga Tamrin, mereka belum bisa memberikan izin untuk menyerahkan Tamrin ke petugas. Pemerintah menargetkan, tahun 2019 nanti tidak ada tindakan pemasungan di Indonesia lagi. Namun kasus seperti yang terjadi dengan Tamrin masih sangat banyak dan mulai sekarang pemerintah akan mulai pelan-pelan berusaha membantu keluarga penderita gangguan jiwa.

No comments